Cara Budidaya Belut Dengan Berbagai Media
Belut adalah jenis hewan air yang masih
tergolong dalam jenis ikan, hanya saja bentuk tubuh belut mirip dengan cacing
atau ular. Habitat belut adalah lumpur yang memiliki sedikit air seperti
persawahan. Hewan ini juga memiliki sistem pernapasan ganda, yang membuatnya
bisa hidup di dalam dua media yaitu lumpur dan air. Tak hanya itu, belut juga
mempunyai banyak jenis, namun yang bisa kita kenal di daerah kita hanyalah
jenis belut sawah atau dalam bahasa latinya disebut monopterus albus. Dan belut
jenis ini banyak di budidaya di daerah kita karena mengandung gizi yang tinggi.
Cara budidaya belut juga terhitung
mudah untuk dilakukan bagi anda yang ingin mencobanya.
Cara budidaya belut dan pemeliharaanya
Dalam berternak belut terdapat dua tahap yang
harus anda lakukan yaitu pembibitan dan pembesaran. Pada tahap pertama yang
harus anda lakukan adalah mencari bibit belut yang akan anda kembangkan. Jika
anda ingin pertumbuhan belut bisa seragam, sebaiknya anda membeli bibit pada
peternak. Dan bibit yang seragam juga akan memudahkan anda dalam pemeliharaan
belut, karena anda dapat menekan kematian yang disebabkan oleh kanibalisme.
Selain itu cara budidaya belut dengan teknik pembibitan yang diseragamkan
cenderung lebih berhasil dibanding dengan teknik pembibitan yang tidak
diseragamkan.
Setelah anda mendapatkan bibit yang bagus dan
sehat, anda bisa menyiapkan kolam yang akan digunakan sebagai tempat
pengembangan. Biasanya kolam yang digunakan untuk berternak belut menggunakan
kolam permanen atau semi permanen. Namun para peternak lebih senang menggunakan
kolam semi permanen karena cara budidaya
belut menggunakan kolam semi permanen lebih mudah dan aman dari gangguan
hama seperti unggas dan lainya.
Untuk pemeliharaanya anda bisa menggunakan
media tumbuh seperti lumpur, kompos, jerami padi, tanaman air, dan mikroba
dekomposer. Letakan media tersebut secara berlapis yaitu jerami padi pada
posisi terbawah kemudian kompos dan siram menggunakan mikroba dekomposer,
setelah itu anda bisa menambahkan air. Usahakan saat mengaliri air diamkan
dahulu kolam agar steril dulu, setelah itu anda bisa memasukan bibit belut.
Untuk pakan anda bisa menggunakan cacing, bekicot, atau ikan gondok. Cara
budidaya belut ini termasuk cara yang paling mudah, dan masih bisa anda
kembangkan lagi.
Anas Makruf
4.6 out of 5 stars -
votes
Tidak ada komentar: